Keesokan hari setelah piala dunia berakhir, zidane yang dikenal sebagai kapten dari pasukan Perancis, merasa malu kerana telah gagal memberikan kemenangan kepada negaranya.
Zidane ingin keluar rumah, tapi dia malu dilihat orang ramai. Maka menyamarlah dia dengan menggunakan pakaian perempuan dan make up. Tidak jauh dia keluar rumah, ada seorang nenek memanggil, “Zidane!!!kesini!!!”
Dia merasa malu, kerana penyamarannya sudah terbongkar. Dia segera berlari kembali ke rumah dan mengganti tema penyamarannya.
Kali ini dia keluar dengan menggunakan pakaian koboi dengan topi dan kacamata hitam. Sekali lagi tidak jauh dari rumah, dia dipanggil dengan nenek yang sama, katanya “Zidane!!! nak kemana?? ke sini dulu bro..”(Dalam bahasa prancis)
Zidane yang terbongkar penyamarannya, dengan kecewa dan segera berlari menuju rumah.
Kemudian dia mengganti tema penyamarannya. Kali ini dia menggunakan pakaian badut dengan make-up khas ala badut dan hidung khas badut.
Dia keluar rumah, dan tidak jauh dari rumahnya, dia bertemu dengan nenek yang sama, dan nenek itu memanggilnya, “Zidane!!!”. Dengan perasaan kecewa karena berkali-kali penyamarannya terbongkar oleh nenek itu, dia datang menghampiri nenek itu. Dengan nada agak kesal dan geram, Zidane berkata kepada nenek itu dengan bahasa Prancis, “nenek nak apa ha?? dari tadi panggil..”
Kemudian nenek itu menjawab dengan suara agak berbisik, “ini aku, Bartez. Aku juga menyamar, jangan bising-bising ya..”
Zidane ingin keluar rumah, tapi dia malu dilihat orang ramai. Maka menyamarlah dia dengan menggunakan pakaian perempuan dan make up. Tidak jauh dia keluar rumah, ada seorang nenek memanggil, “Zidane!!!kesini!!!”
Dia merasa malu, kerana penyamarannya sudah terbongkar. Dia segera berlari kembali ke rumah dan mengganti tema penyamarannya.
Kali ini dia keluar dengan menggunakan pakaian koboi dengan topi dan kacamata hitam. Sekali lagi tidak jauh dari rumah, dia dipanggil dengan nenek yang sama, katanya “Zidane!!! nak kemana?? ke sini dulu bro..”(Dalam bahasa prancis)
Zidane yang terbongkar penyamarannya, dengan kecewa dan segera berlari menuju rumah.
Kemudian dia mengganti tema penyamarannya. Kali ini dia menggunakan pakaian badut dengan make-up khas ala badut dan hidung khas badut.
Dia keluar rumah, dan tidak jauh dari rumahnya, dia bertemu dengan nenek yang sama, dan nenek itu memanggilnya, “Zidane!!!”. Dengan perasaan kecewa karena berkali-kali penyamarannya terbongkar oleh nenek itu, dia datang menghampiri nenek itu. Dengan nada agak kesal dan geram, Zidane berkata kepada nenek itu dengan bahasa Prancis, “nenek nak apa ha?? dari tadi panggil..”
Kemudian nenek itu menjawab dengan suara agak berbisik, “ini aku, Bartez. Aku juga menyamar, jangan bising-bising ya..”
________________________________________________________________
Share
& Comment
Tweet