Zaman dulu di London, ketika zaman para tuan tanah (lord) memiliki anjing-anjing pemburu yang gagah, ada seorang lord yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30cm. Ketika dia berjalan-jalan, dia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldog besar dan ganas.
“Hai, orang asing, ” kata Sir Graham, ” anjingmu kecil sekali!”
Orang itu menjawab, “Oya, baiklah, kalau anjingmu boleh mengalahkan anjingku ini dalam 15 saat, kau kuberi 1000 keping emas.”
Dan mereka pun mengadu anjingnya.
Setelah 10 saat, darah berceceran di mana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog.
Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing baka herder dan serigala. Kali ini pun ia mencabar anjing serigala itu dengan waktu 20 saat dan taruhan 5000 keping emas.
Anjing herder itu hancur dalam 15 saat. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan mencabar anjing raja dengan taruhan 10000 keping emas.
Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan. Terheran-heran, raja bertanya, “Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?”
Orang asing itu menjawab, “Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas. Tapi kalau tidak salah, sebelum ekornya dipotong dan dibuang kuping-kupingan, namanya buaya.”
“Hai, orang asing, ” kata Sir Graham, ” anjingmu kecil sekali!”
Orang itu menjawab, “Oya, baiklah, kalau anjingmu boleh mengalahkan anjingku ini dalam 15 saat, kau kuberi 1000 keping emas.”
Dan mereka pun mengadu anjingnya.
Setelah 10 saat, darah berceceran di mana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog.
Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing baka herder dan serigala. Kali ini pun ia mencabar anjing serigala itu dengan waktu 20 saat dan taruhan 5000 keping emas.
Anjing herder itu hancur dalam 15 saat. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan mencabar anjing raja dengan taruhan 10000 keping emas.
Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan. Terheran-heran, raja bertanya, “Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?”
Orang asing itu menjawab, “Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas. Tapi kalau tidak salah, sebelum ekornya dipotong dan dibuang kuping-kupingan, namanya buaya.”
________________________________________________________________
Share
& Comment
Tweet